Nomer Cantik Prabowo dan Partai Gerindra

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 21 September 2018 - 21:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HASIL PENGUNDIAN nomor urut calon presiden-calon wakil presiden yang dilakukan di Kantor KPU RI, Jakarta, hari Jumat, 21 September 2018, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendapat nomor urut 1 dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat nomor urut 2 sebagai peserta Pemilu Presiden 2019.

Makna konotatif dan denotatif nomer urut peserta Pilpres 2019 punya banyak varian dan biasanya akan menjadi salah satu poin utama kelucuan dan keriuhan pembelaan dari para pendukung masing-masing pasangan Pilpres 2019 di sosial media.

https://opiniindonesia.com/2018/12/03/the-power-of-212-sebuah-pesan-buat-istana/

Namun begitu Pasangan Prabowo – Sandiaga Uno pastinya mendapat keuntungan lebih dengan mendapat nomor urut 2. Karena sebelumnya Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto juga mendapatkan nomor urut 2 yang sama, sehingga dampak efek elektoral dalam pemilu serentak 2019 (Pileg & Pilpres secara bersamaan) lebih kuat bagi Prabowo-Sandiaga.

Pemilu 2019 adalah Pemilu serentak. Di dalam Pemilu yang menyatukan pemilihan anggota legislatif (Pileg) dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), pemilih cenderung memberikan perhatian lebih pada pertarungan pilpres yang menentukan pucuk pimpinan eksekutif nasional, ketimbang pemilu legislatif.

Praktik memilih berdasarkan efek ekor jas (coattail effect) diasumsukan bahwa masyarakat sebagai pemilik suara memiliki kecenderungan untuk mencoblos partai politik yang mengusung capres-cawapres pilihan mereka.

Lebih spesifik lagi, parpol yang kadernya menjadi capres atau cawapres-lah yang akan cenderung dicoblos oleh pemilih. Apalagi jika mendapat berkah keberuntungan nomer urut parpol peserta pemilu 2019 pun identik dengan nomer urut capres dan cawapres jagoannya.

Apalagi semua partai berkeinginan menjaga perolehan kursinya di legislatif. Prabowo Subianto dan partai Gerindra memang sudah mendapat nomer cantik, yaitu Dua (2).

Sekarang tinggal melihat efektivitaskan program, visi dan misi kepada publik dari masing-masing pasangan capres-cawapres yang akan berkompetisi dan berkontestasi di 2019. (*)

[Oleh : Igor Dirgantara. Penulis adalah Direktur Survey & Polling Indonesia (SPIN)]

(*) Untuk membaca tulisan Igor Dirgantara yang lainnya, silahkan KLIK DI SINI.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP
Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK
Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara
Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga
Idulfitri: Mengapa Penting untuk Kembali ke Fitrah yang Sejati
Ketimpangan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial di Indonesia: Masalah yang Terus Membayangi Perkembangan Demokrasi
Mengapa Peran Masyarakat Sipil Penting dalam Membentuk Kebijakan Publik di Indonesia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 11:04 WIB

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP

Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:43 WIB

Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:10 WIB

Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Rabu, 12 April 2023 - 20:52 WIB

Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara

Selasa, 11 April 2023 - 22:00 WIB

Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga

Berita Terbaru