HARIANINVESTOR.COM – Menjadi senilai Rp342,5 miliar Perusahaan jasa Teknologi Informasi (TI) PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) membukukan laba bersih yang meningkat 138 persen year on year (yoy).
Menjadi senilai Rp342,5 miliar pada tahun 2023, dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan yang meningkat 30,7 persen (yoy)
Menjadi senilai Rp10,20 triliun pada tahun 2023, dibandingkan sebelumnya senilai Rp 7,80 triliun pada tahun 2022.
Baca Juga:
Dituding Pernah Meminta Pepanjangan Jabatan Kepala Negara 3 Periode, Jokowi Beri Tanggapan
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 Persen Tak Naik, Prabowo Sangat Peduli Aspirasi Rakyat
Penetapan Tersangka Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Janggal, dan Politik Adu Domba Jokowi
Presiden Direktur ATIC Harry Surjanto Hambali menyampaikan hal itu dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (2/4/2024)
“Pendapatan yang tumbuh merupakan hasil nyata dari rencana bisnis ATIC.”
Baca artikel lainnya di sini : Inilah Profil Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air yang Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi PT Timah Tbk
“Semangat dan sinergi kuat seluruh stakeholder serta strategi tepat, berhasil membawa terus tumbuh di tengah kondisi yang tidak menentu,” ujar Harry Surjanto Hambali.
Baca Juga:
Dapat Nominasi Sebagai Salah Satu Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Jokowi Beri Tanggapan
Anggotanya Diperiksa KPK, Ketua Komisi XI DPR Sebut Penyaluran Dana CSR BI Melalui Rekening Yayasan
Agus Harimurti Yudhoyono Sebut Peremajaan dan Pengadaan Kapal Laut Baru Butuh Anggaran Rp1,5 Triliun
Harry menjelaskan, perseroan memperkuat fokus dalam mengembangkan lini bisnis utama penyediaan solusi dan layanan TI.
Baca artikel lainnya di sini : Fokus Persiapkan Diri Lanjutkan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Merasa Benar-benar Disiapkan Beliau
Yang memiliki kontribusi signifikan terhadap pendapatan dan memiliki prospek yang positif di masa mendatang.
“Solusi dan layanan tersebut antara lain mission critical digital solution, Digital enriched outsourcing service, cloud and digital platform provider, dan financial technology,” ujar Harry.
Baca Juga:
Mensesneg Prasetyo Hadi Tanggapi Rencana Hasto Kristiyanto Bongkar Dugaan Korupsi Pejabat Negara
Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo Pastikan Jaringan Seluler Warga Lancar saat Libur Tahun Baru
Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 Persen Tanggung Jawab siapa?
Untuk memperkuat kinerja, lanjutnya, perseroan melakukan konsolidasi kegiatan entitas anak usaha yang memiliki bisnis sejenis, yang diharapkan dapat berkembang lebih baik secara komersial dan beroperasi lebih efisien.
Selain itu, lanjutnya, perseroan ke depan berencana menyediakan layanan konsultasi untuk proyek integrasi cloud/ keamanan dengan skala besar.
Membangun sistem pendukung back office untuk bisnis layanan (sistem penagihan, sistem manajemen proyek, CRM) untuk meningkatkan kehadiran bisnis CX dan BPaaS.
Serta memperkenalkan portofolio baru melalui merger dan akuisisi.
“Dengan mengidentifikasi peluang baru di pasar, kami dapat memperluas jangkauan.”
“Ini tidak hanya akan memperkuat posisi kami dalam industri, tetapi juga membuka pintu bagi peningkatan pendapatan jangka panjang,” ujar Harry.
Lebih lanjut, perseroan juga menerapkan pelaksanaan nilai-nilai keberlanjutan dalam setiap kegiatan usaha, diantaranya meningkatkan kualitas hidup manusia (SDM) dalam segala aspek.
Memberikan peningkatan keterampilan pekerja yang mampu meningkatkan daya saing.
Serta memperhatikan ekosistem sehingga tetap terjaga dan kualitas lingkungan tidak mengalami penurunan yang drastis.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianinvestor.com dan Apakabarjabar.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.