HARIANINVESTOR.COM – Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana melakukan pemisahan sejumlah kementerian agar kementerian lebih fokus.
Seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, atau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Terkait hal tersebut Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan dukungannya terhadap rencana pemisahan beberapa kementerian.
Bamsoet juga menyampaikan pentingnya kabinet pemerintahan 2024—2029 diisi oleh figur yang kompeten.
Baca Juga:
Dituding Pernah Meminta Pepanjangan Jabatan Kepala Negara 3 Periode, Jokowi Beri Tanggapan
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 Persen Tak Naik, Prabowo Sangat Peduli Aspirasi Rakyat
Penetapan Tersangka Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Janggal, dan Politik Adu Domba Jokowi
Selain itu berintegritas, dan memiliki loyalitas, baik yang memiliki latar belakang profesional maupun dari partai politik.
Bamsoet menjelaskan bahwa anggota kabinet pemerintahan mendatang harus bisa mengawal dan mengeksekusi kebijakan presiden terpilih dengan baik.
“Pembantu presiden nanti harus memiliki semangat baru, kolektif kerja baru, dan nomenklatur kementerian baru, tantangan baru.”
Bamsoet mengingatkan bahwa saat ini dunia menghadapi tantangan akibat perang dan bencana alam yang bisa memengaruhi kondusivitas dalam negeri.
Baca Juga:
Dapat Nominasi Sebagai Salah Satu Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Jokowi Beri Tanggapan
Anggotanya Diperiksa KPK, Ketua Komisi XI DPR Sebut Penyaluran Dana CSR BI Melalui Rekening Yayasan
Agus Harimurti Yudhoyono Sebut Peremajaan dan Pengadaan Kapal Laut Baru Butuh Anggaran Rp1,5 Triliun
Oleh sebab itu, Bamsoet mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu demi bangsa dan negara.
“Apalagi, kita saat ini berada di tengah ancaman depresi ekonomi dunia yang pasti akan memengaruhi situasi pertahanan dan keamanan Indonesia.”
“Terbukti setiap kegaduhan politik berkepanjangan cenderung lebih banyak akan memperburuk stabilitas ekonomi dan sosial Indonesia,” jelasnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (12//4/2024).***