Indonesia Konsisten Dukung Palestina, Menko Yusril Ihza Mahendra Bantah Isu Normalisasi dengan Israel

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 3 Juni 2025 - 08:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra. (Facebook.com @Yusril Ihza Mahendra)

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra. (Facebook.com @Yusril Ihza Mahendra)

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra membantah pemberitaan media Israel, Ynet.

Ynet menyebutkan adanya perundingan rahasia antara Indonesia dan Israel pada tahun 2024.

Yusril menegaskan bahwa pertemuan seperti itu tidak pernah terjadi.

Yusril juga menyatakan bahwa istilah “normalisasi hubungan” yang digunakan oleh media Israel tidak tepat.

Karena Indonesia sejak awal tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Israel Pernah Sampaikan Wacana Dukungan dengan Syarat

Menurut Yusril, Israel pernah menyampaikan wacana dukungan terhadap pencalonan Indonesia di OECD dengan syarat dibukanya hubungan diplomatik.

Namun, permintaan tersebut telah ditolak oleh pihak Indonesia.

Yusril menambahkan bahwa dalam keanggotaan organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tidak pernah disyaratkan adanya hubungan diplomatik dengan seluruh negara anggota lainnya.

Tidak Ada Pembahasan Isu Israel dalam Sidang OECD

Yusril menyampaikan bahwa dirinya hadir dalam sidang OECD di Paris pada akhir Maret 2025 dan menyampaikan pidato bersama Presiden Guatemala.

Ia menegaskan bahwa tidak ada isu seperti yang diberitakan media Israel tersebut dibahas dalam sidang tersebut.

Posisi Indonesia Terkait Hubungan Diplomatik dengan Israel

Yusril menyatakan bahwa isu pembukaan hubungan diplomatik Indonesia dan Israel kembali menjadi sorotan.

Setelah Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan dukungan Indonesia terhadap solusi dua negara dalam menyelesaikan konflik Palestina-Israel.

Dalam hal tersebut, Indonesia tetap konsisten pada posisinya, yakni mendukung penuh kemerdekaan dan pembentukan negara Palestina sebagai solusi atas konflik berkepanjangan di Timur Tengah.

Yusril menegaskan bahwa Israel harus terlebih dahulu mengakui kemerdekaan Palestina.

Atas dasar pengakuan tersebut, barulah Indonesia mempertimbangkan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Menjaga Konsistensi Diplomasi Indonesia

Pernyataan tegas dari Menko Yusril menunjukkan konsistensi Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak tekanan diplomatik yang tidak sesuai dengan prinsip negara.

Dalam menghadapi isu-isu sensitif seperti ini, penting bagi Indonesia untuk terus menjaga transparansi dan komunikasi yang jelas kepada publik serta komunitas internasional.

Dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip yang telah lama dianut, Indonesia dapat memperkuat posisinya di kancah internasional.

Tanpa mengorbankan nilai-nilai yang menjadi dasar kebijakan luar negerinya.***

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infobumn.com dan Bisnisnews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Adilmakmur.co.id dan Hallokampus.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Nusraraya.com dan Jakartaoke.com.

Untuk mengikuti perkembangan b-erita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

 

Berita Terkait

Isu Pemakzulan Gibran Ditanggapi Partai Golkar, Sekǰen Sarmuji Sebut Tak Ada Pelanggaran Berat Wakil Presiden
Potensi Aklamasi dalam Pemilihan Ketua Umum PPP di Muktamar Pasca Amran Masuk Bursa
Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Periksa Ketua Umum PPN Andi Kurniawan Usai Laporkan Roy Suryo dkk
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Mantan Wakil Presiden Ma’ruf Amin Sebut Kita Semua Tahu, Indonesia Saat Ini Sedang Tidak Baik-baik Saja
Soal Hubungan dengan SBY dan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Minta Masukan dari yang Berpengalaman
AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030, SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi
Dituding Pernah Meminta Pepanjangan Jabatan Kepala Negara 3 Periode, Jokowi Beri Tanggapan

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 08:23 WIB

Indonesia Konsisten Dukung Palestina, Menko Yusril Ihza Mahendra Bantah Isu Normalisasi dengan Israel

Kamis, 29 Mei 2025 - 19:52 WIB

Potensi Aklamasi dalam Pemilihan Ketua Umum PPP di Muktamar Pasca Amran Masuk Bursa

Selasa, 29 April 2025 - 08:05 WIB

Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Periksa Ketua Umum PPN Andi Kurniawan Usai Laporkan Roy Suryo dkk

Senin, 28 April 2025 - 08:19 WIB

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

Senin, 21 April 2025 - 14:15 WIB

Mantan Wakil Presiden Ma’ruf Amin Sebut Kita Semua Tahu, Indonesia Saat Ini Sedang Tidak Baik-baik Saja

Berita Terbaru