Kita Ini Bukan Siapa-Siapa, Meskipun Saat Ini Jadi Pejabat atau Artis

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 29 Juli 2020 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis artikel, M. Nigara. (Foto : semarak.co)

Penulis artikel, M. Nigara. (Foto : semarak.co)

Opiniindonesia.com – Mungkin saat ini, kita sedang menjadi orang besar. Menjadi menteri, menjadi pejabat, menjadi artis, menjadi pengusaha, menjadi orang kaya, menjadi politisi, menjadi jendral, atau menjadi apa pun yang hebat-habat itu…..

Mungkin sekarang, setiap langkah kita, setiap ucapan kita, setiap apa pun itu dari kita, ditunggu orang banyak. Diikuti serta dijadikan sebagai idola….

Sahabat…
Mungkin saat ini, kita sedang benar-benar menikmati segalanya. Begitu dahsyatnya, bahkan sekedar kerling mata kita pun bisa diviralkan. Dunia seolah-olah seperti dalam genggaman….

Sahabat…
Ketahuilah, semua itu adalah jubah. Sekuat apa pun kita mengikat jubah, satu saat pasti angin akan melepasnya. Jubah tak mungkin terus-menerus menutupi kita. Jubah sejatinya hanya penutup sesaat.

Sehebat apapun kita saat ini, sungguh kita bukanlah siapa-siapa…
Ingat Firaun? Tak seorang pun manusia abad ini yang menyamai kehebatannya, tapi Firaun rontok juga setelah Allah tenggelamkan jubahnya di laut…

Jadi, segeralah kembali sahabatku. Janfan biarkan diri kita masuk dalam golongan orang-orang seperti dalam surah Al-Mursalāt ayat 40: Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.

Oleh : M. Nigara, Wartawan Sepakbola Senior

Berita Terkait

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP
Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK
Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara
Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga
Idulfitri: Mengapa Penting untuk Kembali ke Fitrah yang Sejati
Ketimpangan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial di Indonesia: Masalah yang Terus Membayangi Perkembangan Demokrasi
Mengapa Peran Masyarakat Sipil Penting dalam Membentuk Kebijakan Publik di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 11:04 WIB

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP

Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:43 WIB

Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:10 WIB

Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Rabu, 12 April 2023 - 20:52 WIB

Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara

Selasa, 11 April 2023 - 22:00 WIB

Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga

Berita Terbaru

Foto : PROPAMI Care salurkan bantuan untuk panti asuhan di Bekasi. Komitmen wujudkan masyarakat sehat, peduli, dan tangguh. (18/5/25) (Doc.Ist)

Megapolitan

Dukungan Emosional dan Logistik PROPAMI Care Ringankan Beban Panti

Senin, 19 Mei 2025 - 16:15 WIB