Pesantren Virtual

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 23 Juni 2020 - 10:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara peresmian penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pesantren virtual pertama di dunia. (Foto : Istimewa)

Acara peresmian penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pesantren virtual pertama di dunia. (Foto : Istimewa)

Opiniindonesia.com – Bu Imas tak kuasa menahan haru. Air mata tak henti-hentinya mengalir di pipi ketika melihat tayangan video kegembiraan anak-anak yatim di pesantren yang dibangun dari dana wakafnya.

Bu Imas dalam video siaran langsung itu menyampaikan rasa bahagianya, karena pada usianya yang sudah 62 tahun masih bisa mewakafkan sebagian hartanya untuk membangun pesantren yatim. Apalagi dia bertemu nadzir yang amanah sehingga pesantren yang didanai dari wakafnya berhasil dibangun.

Semangat berwakaf belakangan ini terus tumbuh di kalangan umat Islam, khususnya di kalangan orang-orang kaya yang sudah memasuki usia lanjut. Dana wakaf itu kemudian digunakan untuk membangun berbagai sarana keagamaan. Selain pesantren yatim, juga pesantren para senior.

Senior Living Pesantren Husnul Khotimah Cisarua adalah salah satunya. Launching acara peresmian pesantren ini memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pesantren virtual pertama di dunia.

Launching dilakukan secara live menggunakan aplikasi video conference melibatkan para peserta dari lima benua. Beberapa tokoh yang hadir sebagai pemnicara secara virtual antara lain: Prof Dr KH Din Syamsuddin (Jakarta), Prof Dr KH Didin Hafidhuddin (Bogor) dan Prof Dr KH Shamsi Ali (New York). Ada pun Ustadz Bobby Herwibowo menjadi moderator acara.

Launching pesantren khusus lanjut usia yang dimotori Yayasan Gelora Wakaf dari berbagai belahan dunia itu dikelola dan disiarkan secara jarak jauh dari studio Jagaters di Tebet, Jakarta Selatan.

Oleh : Joko Intarto, Wartawan Senior.

Berita Terkait

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP
Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK
Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara
Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga
Idulfitri: Mengapa Penting untuk Kembali ke Fitrah yang Sejati
Ketimpangan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial di Indonesia: Masalah yang Terus Membayangi Perkembangan Demokrasi
Mengapa Peran Masyarakat Sipil Penting dalam Membentuk Kebijakan Publik di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 11:04 WIB

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP

Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:43 WIB

Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:10 WIB

Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Rabu, 12 April 2023 - 20:52 WIB

Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara

Selasa, 11 April 2023 - 22:00 WIB

Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga

Berita Terbaru