The End of The Fourth “M”

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 24 Oktober 2018 - 08:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOS PABRIK survei terkemuka, Denny JA mengatakan Kubu Prabowo-Sandi sulit menang karena Minuz 3M: “Momentum, Media, & Money”.

Artinya, secara up-side down, Kubu Ko-Ruf memiliki 3M itu. Mereka punya Money; sehingga mampu kuasai “Media”. M-kedua ini menciptakan “Momentum”. Itu teori Denny JA. In condense form: Money-Media-Momentum.

Yes indeed, Kubu Ko-Ruf punya duit dan kuasai media. Setelah Harry Tanoe disandera, Erick Thohir dan Aburizal Bakri masuk tim pemenangan, Otomatis semua media diinsureksi.

Anehnya, mereka ngga mampu ciptakan “Momentum”. Sekali pun sudah sewa LSI. Elektabilitas Joko-Maruf merosot terus.

Sebab utamanya; Mas Joko locked-up dalam kinerja buruk 4 tahun. Prestasi minim. Plus, fisik tidak prima KH. Maruf Amin menyulitkan paslon petahana menandingi magnitude vector quantity Prabowo-Sandi yang menguasai three-dimensional space.

Selama 4 tahun pemerintahan Mas Joko, nyaris tiada perubahan. My friend Yin Tong tetep jadi salesman. Dollar menguat, rupiah ambruk. Hutang meroket. Public gaduh. Masyarakat terbelah. Ahok menoda agama dan masuk bui.

In quantum mechanics, “Heisenberg’s uncertainty principle” menyatakan adanya fundamental limit dari sebuah “kepastian”. Jadi, jangan sok tau mendahului Tuhan. Di Tahun 1927, Werner Heisenberg menyatakan, “the more precisely the position of some particle is determined, the less precisely its momentum can be known, and vice versa.”

Saat Denny JA merasa yakin Ko-Ruf punya duit dan menguasai media, di situ hukum ketidak-pastian “momentum” terjadi. Hati-hati, para donatur bisa dibikin bangkrut akibat spekulasi keliru mendukung Ko-Ruf.

Dengan memaksakan “Condensate 3M Bullshit”, Denny JA melupakan 1 faktor lain. The other “M” is Moral Force.

Relawan berbayar Ko-Ruf dan semua yang dibayar, termasuk “ibu-ibu bangsa” dan buzzernya tidak lagi punya “Moral Force”. Yang dapet proyek pemerintah, pasti Pro Rezim. Spiritnya Hantu Uang.

Kubu Prabowo-Sandi punya Moral Force.
Newton’s second law of motion states that a body’s rate of change in momentum is equal to the net force acting on it.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Moral Force itu membuat Prabowo-Sandi menjadi sebuah “closed system” which is not affected by external forces. Mereka immune sekali pun digempur oleh serangan badai fitnah dan bully.

[Oleh : Zeng Wei Jian]

Berita Terkait

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP
Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK
Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara
Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga
Idulfitri: Mengapa Penting untuk Kembali ke Fitrah yang Sejati
Ketimpangan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial di Indonesia: Masalah yang Terus Membayangi Perkembangan Demokrasi
Mengapa Peran Masyarakat Sipil Penting dalam Membentuk Kebijakan Publik di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 11:04 WIB

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP

Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:43 WIB

Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:10 WIB

Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Rabu, 12 April 2023 - 20:52 WIB

Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara

Selasa, 11 April 2023 - 22:00 WIB

Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga

Berita Terbaru