Berbaik Sangka dan Ketulusan adalah Ciri Khas Prabowo Subianto

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 4 Oktober 2018 - 12:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KASUS RATNA Sarumpaet sekali lagi menunjukkan karakter Prabowo sebagai pemimpin yang memiliki kebaikan hati dan ketulusannya dalam membantu orang lain.

Sebagai bagian dari timsesnya, Prabowo tentu sangat bersimpati kepada apa yang disampaikan oleh Ratna Sarumpaet. Jangankan ke timses, ke manusia lainnya yg beliau tidak kenal, Pak Prabowo akan bersimpati dan mandahulukan baik sangka.

Inilah yang membuatnya segera merespon permintaan perlindungan dari Ratna Sarumpaet yang mengaku dipersekusi dan dianiaya.

Prabowo Subianto akan merespon cepat jika ada kekerasan terutama terhadap perempuan. Sebab bagi beliau, perempuan selalu mengingatkannya kepada Ibunya dan saudari-saudarinya. Maka kekerasan terhadap perempuan, secara spontan akan memunculkan rasa prihatin dan simpati dari beliau.

Ini terbukti saat persekusi Neno Warisman yg tidak mengakibatkan cedera fisik saja Prabowo bersimpati dengan membesuk langsung ke rumah Neno. Juga ketika beliau menyelamatkan Wilfrida Soik, TKW kita di Malaysia, dari tiang gantungan. Jangan lupa, Prabowo juga memberi tugas khusus kepada pasukannya dalam pembebasan sandera di Mapenduma untuk memprioritaskan sandera perempuan, termasuk Adinda Arimbi Saraswati.

Salah satu poin dalam sumpah Prajurit TNI yang selau dipegang Prabowo sampai saat ini adalah melindungi wanita dan anak-anak dari kekerasan. Maka sebagai prajurit, sikapnya terpanggil untuk memberikan simpati dan pembelaan terhadap setiap kekerasan kepada perempuan

Pak Prabowo selalu mandahulukan baik sangka kepada orang lain, apalagi yang menyampaikan seorang perempuan tua yg mengaku teraniaya dan terancam.

Semoga Tuhan merahmati Pak Prabowo atas ketulusan dan keikhlasannya membantu sesama manusia, terutama perempuan.

#SimpatikUntukPrabowo

[Oleh : Haryadin Mahardika, politisi]

Berita Terkait

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP
Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK
Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara
Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga
Idulfitri: Mengapa Penting untuk Kembali ke Fitrah yang Sejati
Ketimpangan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial di Indonesia: Masalah yang Terus Membayangi Perkembangan Demokrasi
Mengapa Peran Masyarakat Sipil Penting dalam Membentuk Kebijakan Publik di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 11:04 WIB

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP

Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:43 WIB

Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:10 WIB

Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Rabu, 12 April 2023 - 20:52 WIB

Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara

Selasa, 11 April 2023 - 22:00 WIB

Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga

Berita Terbaru

Foto : PROPAMI Care salurkan bantuan untuk panti asuhan di Bekasi. Komitmen wujudkan masyarakat sehat, peduli, dan tangguh. (18/5/25) (Doc.Ist)

Megapolitan

Dukungan Emosional dan Logistik PROPAMI Care Ringankan Beban Panti

Senin, 19 Mei 2025 - 16:15 WIB