Copilot Bunuh Diri dan Upaya Restorasi Citra Wings Air

- Pewarta

Kamis, 21 November 2019 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wings Air, adalah sebuah maskapai penerbangan domestik yang berbasis di Jakarta, Indonesia.

Wings Air, adalah sebuah maskapai penerbangan domestik yang berbasis di Jakarta, Indonesia.

Opiniindonesia.com – Krisis komunikasi bisa datang dari hal yang tidak disangka-sangka dalam waktu dan tempat yang tidak bisa diduga. Demikian juga asal-usul krisisnya, tidak bisa ditebak datangnya dari mana.

Hal seperti ini rupanya juga dialami oleh perusahaan penerbangan nasional Wing Air, yang mendapat berita bahwa Copilotnya (first officer) Wings Air, Nicolaus Anjar Aji Suryo Putro, ditemukan tewas.

Seperti diberitakan, pihak kepolisian menemukan bukti bahwa sebelum kejadian, korban dipecat dari tempatnya bekerja, tapi polisi masih diduga bahwa itu hanya salah satu penyebab dari tindakan korban.

Begitulah. Krisis komunikasi terjadi tanpa diduga. Bukan karena kerusakan mesin, bukan karena keterlambatan penerbangan, juga tidak terkait dengan hubungannya dengan konsumen.

Ternyata krisis datangnya dari karyawan sendiri, yang penyebabnya masih diselidiki apakah terkait dengan masalah hubungan kerja/tidak.

Namun apapun persoalannya, krisis komunikasi harus diselesaikan dengan cermat secepat-cepatnya. Semakin lambat, tentu akan merusak reputasi dan nama baik Wing Air.

Reputasi harus segera dipulihan. Mengapa? Setidaknya ada hal sensitif yang ada di benak publik. Yaitu soal pemecatan dan bunuh
diri bisa segera diperoleh jawabannya.

Benarkah bunuh diri disebabkan oleh karena pemecatan? Sedemikian kejamkah Wings Air memperlakukan karyawannya? Lalu, bagaimanakah respon calon/penumpang merespon masalah ini?

Pertanyaan liar seperti ini mestinya sudah disimulasikan oleh tim komunikasi Wings Air sebagai bagian dari langkah antisipatif, jika krisis komunikasi ini menggerus reputasi Wings Air.

PRESS RELEASE MEREDAM SPEKULASI

Upaya dan respon cepat tim komunikasi Wings Air dalam melakukan restorasi citra penting diapresiasi karena bisa meredam distorsi informasi.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Menyebarkan informasi seluas-luasnya kepada publik lewat Press Release, adalah langkah yang sangat tepat. Karena dengan demikian, tim komunikasi menjadi pengendali isu ini.

Wings Air menegaskan dalam rilisnya bahwa penerapan aturan kerja, kedisiplinan dan pelaksanaan standar operasional prosedur berlaku kepada semua awak pesawat dalam hal ini awak kokpit.

Wings Air juga sudah melakukan pembinaan secara bertahap kepada awak kokpit yang melakukan tindakan tidak disiplin (indisipliner)

Dari sisi teori Image Restoration, Press Release yang diluncurkan Wings sudah banyak memenuhi prinsip-prinsip strategi pemulihan citra, terutama mengabil strategi Evading of Responsibitily.

Strategi ini dalam teori pemulihan citra dlakukan dengan cara penghindaran tanggungjawab atas peristiwa yang terjadi Tujuannya tentu untuk mengurangi konsekuensi atas peristiwa ini.

Dalam strategi ini, ada 4 pilihan taktik, yaitu : Provocation, Defeasibility, Accident, dan Good Intention.

Dalam konteks ini tentu Wings mengambil taktik Good Intention, bahwa semuanya berawal dari niat yang baik, sama sekali tidak ada maksud untuk membuat peristiwa buruk ini.

“Hal ini sudah sesuai ketentuan dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first),” demikian, sebagaimana yang tercantum dalam Press Release.

ANTISIPASI BERITA NEGATIF

Keberhasilan memadamkan sumber api utama dalam komunikasi menjadi modal utama untuk melumpuhkan percikan-percikan api berikutnya, itu pun jika ada.

Namun demikian tim komumikasi dalam sebulan ke depan sebaiknya waspada untuk mencermati berbagai kemungkinan hal yang terburuk yang berpotensi mengusik repuutasi Wings Air.

Dari sisi pemberitaan, tentu nama Wings Air akan selalu terbawa dan menempel dslam setiap publikasi berita metropolitan/hukum yang bersumber dari polisi terkait penyelidikan soal bunuh diri sampai tuntas.

Meskipun Wings Air, maskapai Lion Air Group, mengucapkan rasa duka yang mendalam dan menyampaikan turut prihatin atas kejadian meninggalnya kopilot (first officer) tentunya jika ada komunikasi lebih lanjut akan lebih baik.

Demikian juga dalam hubungannya dengan karyawan (terutama dengan copilot) mestinya Wings juga membuka ruangan dialog komunikasi dan transparansi yang lebih memungkinkan hubungan dengan korporasi menjadi lebih harmonis lagi.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sedangkan yang terkait hubungannya dengan costumer, Wings Air tentu sudah memiliki instrumen yang lebih baik dan belajar dari asam garam menghandle keluhan pelanggan.

Jika komponen di atas memiliki hubungan yang baik dan dapat dikelola dengan cermat maka apapun berita positif atau negatif yang akan muncul ke depan bisa diantisipasi dengan baik.

Oleh : Budi Purnomo S.IKom, M.IKom, praktisi media dan komunikasi, owner Budipurnomo.com

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP
Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK
Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara
Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga
Idulfitri: Mengapa Penting untuk Kembali ke Fitrah yang Sejati
Ketimpangan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial di Indonesia: Masalah yang Terus Membayangi Perkembangan Demokrasi
Mengapa Peran Masyarakat Sipil Penting dalam Membentuk Kebijakan Publik di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 11:04 WIB

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP

Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:43 WIB

Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:10 WIB

Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Rabu, 12 April 2023 - 20:52 WIB

Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara

Selasa, 11 April 2023 - 22:00 WIB

Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga

Berita Terbaru

Foto : PROPAMI Care salurkan bantuan untuk panti asuhan di Bekasi. Komitmen wujudkan masyarakat sehat, peduli, dan tangguh. (18/5/25) (Doc.Ist)

Megapolitan

Dukungan Emosional dan Logistik PROPAMI Care Ringankan Beban Panti

Senin, 19 Mei 2025 - 16:15 WIB