Kemenangan Khabib di UFC, Inspirasi bagi Tim Prabowo-Sandi

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 8 Oktober 2018 - 18:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SABTU KEMARIN T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Menjadi saksi kemenangan seorang petarung berusia 30 tahun asal rusia, Khabib Nurmagomedov, Khabib berhasil membungkam Sang petarung asal Irlandia Conor McGregor.

Khabib dengan jurus grapper andalannya berhasil membuat McGregor tak berkutik hinggal melakukan tap out (sinyal tanda menyerah), berhasil melayangkan 57 kali pukulan ke McGregor tentu bukan hal yang mudah.

Diketahui pada beberapa moment sebelum laga final UFC 229 tersebut, McGregor kerap kali mencemooh Khabib dan menganggap remeh Khabib, baik dalam sesi konfrensi pers bahkan McGregor coba melecehkan Khabib dengan menawarinya dengan setengah memaksa untuk meminum whisky.

Padahal dia tahu Khabib adalah seorang muslim, dan para pendukung McGregor juga pernah menyerang rombongan Khabib di parkiran hingga melemparkan troley ke minibus yang digunakan oleh Khabib dan Tim.

Kemenangan Khabib di laga final UFC tentu menginspirasi tim Prabowo-Sandi, terlebih melihat kerendahan hati Khabib yang luar biasa, layak dijadikan inspirasi oleh seluruh tim.

Kami melihat, bagaimana Khabib dicemooh dan diremehkan sedemikian rupa, tapi dia bisa membuktikan dan membungkam dunia, apalagi saat dia di puji, pasti dia spontan memberikan simbol jari bahwa dirinya bukanlah apa-apa tanpa kuasa tuhan.

Di Pilpres 2019 ini pun, Prabowo-Sandi bukanlah apa-apa tanpa support dan dukungan relawan serta simpatisan terlebih tanpa ridho Allah.

Khabib memang begitu sabar meladeni berbagai pelecehan, sampai agama dan orang tuanya dihina, baru kemudian dia bereaksi.

Lihat dong bagaimana pelecehan dan bully-an menghantam Khabib, ini tentu belum apa-apa dibanding perjuangan Prabowo-Sandi, kita banyak dicibir, kita banyak di Bully, tentu kita harus banyak bersabar dan tetap mengedepankan demokrasi sejuk.

[Oleh : Kawendra, politisi muda]

Berita Terkait

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP
Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK
Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara
Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga
Idulfitri: Mengapa Penting untuk Kembali ke Fitrah yang Sejati
Ketimpangan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial di Indonesia: Masalah yang Terus Membayangi Perkembangan Demokrasi
Mengapa Peran Masyarakat Sipil Penting dalam Membentuk Kebijakan Publik di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 11:04 WIB

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP

Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:43 WIB

Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:10 WIB

Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Rabu, 12 April 2023 - 20:52 WIB

Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara

Selasa, 11 April 2023 - 22:00 WIB

Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga

Berita Terbaru