Siapkan Dana Pensiun, Pelajaran Penting Pekerja PascaCovid-19

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 6 Juli 2020 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Virus corona Berdampak jadi wabah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). (Foto: topclassactions.com)

Virus corona Berdampak jadi wabah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). (Foto: topclassactions.com)

Opiniindoneisa.com – Akibat wabah Covid-19, sekitar 3 juta pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja). Bahkan ratusan ribu pekerja dirumahkan. Angka itu belum termasuk yang belum terdata, utamanya di sektor informal atau UMKM. Ekonomi terpuruk dan pendapatan pekerja pun hilang.

Memang benar, bekerja itu bukan segalanya. Bekerja pun tidak untuk selamanya. Maka siapapun, selali masih jadi pekerja, memang harus berani mempersiapkan masa tidak bekerja. Utamanya masa pensiun atau hari tua. Sangat menyeramkan. Bila seorang pekerja eksis dan berjaya saat masih bekerja. Sementara di masa pensiun atau hari tua, justru hidupnya merana atau memble. Bahkan sangat bergantung kepada anaknya atau keluarganya. Lalu, ke mana itu kejayaan yang diraih saat bekerja?

Adalah fakta, hasil riset membuktikan. Bahwa 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap untuk pensiun. Bahkan kini 7 dari 10 pensiunan di Indonesia pun mengalami masalah keuangan. Tidak punya dana yang cukup untuk membiayai hidupnya. Apalagi untuk mempertahankan gaya hidup seperti masa bekerja dulu.

Maka pelajaran penting untuk pekerja pascacovid-19 adalah siapkan dana pensiun. Mulailah untuk bergaya hidup hemat sambil disiplin menabung untuk hari tua. Sisihkan Sebagian gaji untuk masa pensiun. Agar pekerja, setidaknya bersiap untuk masa tidak bekerja lagi. Entah karena di-PHK, pensiun atau sebab lainnya. Karena dana pensiun, memang didedikasikan untuk masa pensiun seorang pekerja.

Bagaimana caranya?
Gampang, ikuti program pensiun yang ada di pasaran. Namanya, dana pensiun. Lebih khusu lagi, jadilah peserta DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Karena DPLK adalah program yang dirancang khusus untuk mempersiapkan masa pensiun seorang pekerja. Sehingga bila saat pensiun tiba, si pekerja sudah punya bekal untuk membiayai hidupnya di saat tidak bekerja lagi, di hari tuanya.

Patut disadari, setidaknya ada 6 alasan pentingnya menyiapkan dana pensiun bagi seorang pekerja, yaitu:

  1. Adanya pendanaan yang pasti untuk masa pensiun. Apalagi bagi pekerja yang kantornya tidak menyediakan program pensiun. Dana pensiun dapat menjadi pilihan untuk mempersiapkan masa pensiun yang nyaman.
  2. Adanya kesinambungan “pendapatan” di masa pensiun. Karena melalui dana pensiun, seorang pekerja bisa memperoleh sejumlah uang untuk membiayai hidupnya atau jadi kesinambungan pendapatan secara bulanan bila memenuhi persyaratan.
  3. Adanya hasil investasi yang optimal. Karena gaji yang disisihkan untuk dana pensiun dan dalam jangka waktu yang lama akan diinvestasikan. Sehingga berpotensi memperoleh hasil investasi yang menggiurkan
  4. Adanya fasilitas perpajakan. Karena dana pensiun yang dicairkan sebagai manfaat pensiun hanya dikenakan pajak 5%. Hal ini tidak berlaku di luar program dana pensiun.
  5. Adannya otoritas pekerja dalam mengatur dana pensiunnya, baik daribesaran iuran yang disetor, pilihan investasi maupun penentuan usia pensiun. Otoritas ini pula yang menjadi dasar keamanan program pensiun, di smaping dapat diandalkan untuk hari tua.
  6. Adanya kedisiplinan menabung untuk masa pensiun yang dilakukan pekerja. Sehingga suatu saat yang tidak terduga, maka pekerja sudah siap untuk berhenti bekerja.

Untuk menjadi peserta dana pensiun pun tidak sulit. Hanya menyetor iuran secara berkala hingga masa pensiun tiba. Iuran ini bisa disisihkan dari gaji. Nantinya, iuran dana pensiun yang disetorkan akan dikelola oleh pengelola DPLK sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dananya akan di-investasikan sesuai pilihan si pekerja.

Dana pensiun pasti akan bertumbuh optimal. Bila pekerja mau menyetor iuran setiap bulan secara rutin, ditambah hasil investasi yang diperoleh, dan jaga waktunya hingga masa pensiun. Maka dapat dipastikan, dana pensiunnya cukup besar. Semakin cepat memulai dana pensiun, maka dananya tumbuh lebih maksimal.

Jadi, siapkan dana pensiun dari sekarang. Itulah pelajaran penting untuk pekerja akibat wabah Covid-19. Karena cepat atau lambat, siapapun pasti akan berhenti bekerja. Masalahnya, pekerja mau atau tidak mengantisipasi kondisi tersebut. Bila suatu waktu terjadi pada dirinya. Spiritnya sederhana, kerja yes pensiun oke.

Siapkan dana pensiun. Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi? #YukSiapkanPensiun

Oleh: Syarifudin Yunus, Edukator Dana Pensiun Asosiasi DPLK

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP
Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK
Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara
Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga
Idulfitri: Mengapa Penting untuk Kembali ke Fitrah yang Sejati
Ketimpangan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial di Indonesia: Masalah yang Terus Membayangi Perkembangan Demokrasi
Mengapa Peran Masyarakat Sipil Penting dalam Membentuk Kebijakan Publik di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 11:04 WIB

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP

Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:43 WIB

Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:10 WIB

Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Rabu, 12 April 2023 - 20:52 WIB

Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara

Selasa, 11 April 2023 - 22:00 WIB

Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga

Berita Terbaru