7 Negara dengan Investor Aset Kripto Terbesar di Dunia, OJK Sebut Indonesia Termasuk

- Pewarta

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Bitcoin. (Pixabay.com/@TheDigitalArtist)

Ilustrasi Bitcoin. (Pixabay.com/@TheDigitalArtist)

OPINIINDONESIA.COM – Sejak awal 2024 hingga akhir Maret 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total akumulasi nilai transaksi aset kripto sebesar Rp158,84 triliun.

Saat ini Indonesia tercatat berada di peringkat ketujuh sebagai negara dengan jumlah investor aset kripto terbesar di dunia.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hasan Fawzi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/5/2024).

“Nilai transaksi aset kripto pada Maret 2024 saja tercatat sebesar Rp103,58 triliun atau naik signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai Rp33,69 triliun,” kata Hasan Fawzi.

Pada periode yang sama, lanjut Hasan, OJK juga mencatat total investor aset kripto mencapai 19,75 juta investor.

Atau mengalami peningkatan 570 ribu investor dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 19,18 juta investor.

“Dapat disampaikan bahwa jumlah investor dan juga transaksi terkait aset kripto di domestik terus menunjukkan tren peningkatan,” ujarnya.

Terkait pengawasan aset kripto, Hasan menyampaikan pihaknya akan membentuk tim transisi.

Dalam rangka peralihan kewenangan pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital termasuk aset kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kepada OJK.

Dalam melaksanakan tugas fungsi peralihan aset keuangan digital, termasuk aset kripto serta derivatif keuangan, OJK akan bertindak sebagai koordinator.

Dan akan melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia (BI) dan Bappebti dalam membentuk dan melaksanakan tugas serta fungsi tim transisi.

Hasan mengatakan, OJK juga tengah menyusun cyber security guideline yang akan diterapkan di sektor IAKD, termasuk untuk aset kripto.

Guidline ini, kata Hasan, akan menjadi pedoman bagi seluruh penyelenggara ITSK dalam menyusun dan mengimplementasikan kerangka ketahanan dan keamanan siber di sektor IAKD.

Selanjutnya, OJK juga terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan digital, penguatan ekosistem keuangan digital yang berkelanjutan.

Serta praktik bisnis yang etis dan bertanggung jawab, khususnya terkait dengan penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di sektor ITSK.

Terkait dengan penerapan AI, OJK juga saat ini sedang merumuskan kebijakan yang terkait dengan penerapan teknologi tersebut di sektor keuangan.

Termasuk untuk sektor ITSK, dengan berkolaborasi lebih lanjut dengan kementerian maupun lembaga dan asosiasi terkait lainnya.****

Berita Terkait

Harga Saham Sejak IPO Naik 4.595 Persen, Begini Kinerja Saham PT Sariguna Primatirta Tbk
Pencatatan Obligasi, Sukuk, dan Saham Mewarnai Pekan Ini, Pergerakan IHSG Alami Perubahan Tipis
2 Peluang yang Bikin Harga Saham BBRI Berpotensi Naik, Salah Satunya Buyback Saham Senilai Rp1,5 triliun
Aset Kripto Disebut Bappebti Sebagai Kunci untuk Percepat Pengembangan Ekonomi Digital Nasional
Mayoritas Ditutup pada Zona Positif, Perdagangan Saham di BEI Pekan ini Periode 29 April sampai 3 Mei 2024
Harga Saham di Bursa Efek Indonesia Masih Undervalued, BRI Putuskan Lakukan Buyback Saham
Saham PGAS, BUKA, BRPT Jadi Top Gainers LQ45, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup Naik 1,10 Persen
Harga Komoditas Emas dan Minyak Semakin Menanjak Menyusul Geopolitik Timur Tengah yang Semakin Memanas
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:48 WIB

7 Negara dengan Investor Aset Kripto Terbesar di Dunia, OJK Sebut Indonesia Termasuk

Minggu, 12 Mei 2024 - 07:38 WIB

Harga Saham Sejak IPO Naik 4.595 Persen, Begini Kinerja Saham PT Sariguna Primatirta Tbk

Kamis, 9 Mei 2024 - 16:36 WIB

Pencatatan Obligasi, Sukuk, dan Saham Mewarnai Pekan Ini, Pergerakan IHSG Alami Perubahan Tipis

Rabu, 8 Mei 2024 - 13:24 WIB

2 Peluang yang Bikin Harga Saham BBRI Berpotensi Naik, Salah Satunya Buyback Saham Senilai Rp1,5 triliun

Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:19 WIB

Aset Kripto Disebut Bappebti Sebagai Kunci untuk Percepat Pengembangan Ekonomi Digital Nasional

Berita Terbaru