REUNI 212 telah menjadi buah bibir tidak hanya di Indonesia, tetapi juga warga dunia. Jantung Ibu Kota bisa disulap menjadi lautan manusia. Jutaan orang berkumpul di sana. Sebuah pemandangan langka dalam sejarah Bangsa.
Reuni 212 mengajarkan kita tentang kebersamaan. Saling bergandengan tangan meski tak tahu dari mana mereka berdatangan. Saling mengingatkan agar menjaga kebersihan, saling berbagi makanan, saling menjaga kesehatan.
https://opiniindonesia.com/2018/12/04/212-bikin-saya-terharu/
Baca Juga:
Dukungan Emosional dan Logistik PROPAMI Care Ringankan Beban Panti
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Reuni 212 mengajarkan kita tentang kedamaian. Banyaknya massa tak membuat mereka beringas. Hati mereka tetap teduh meski seharian ditemani cuaca panas. Lisan mereka terjaga. Tak ada aksi hujat dan caci maki. Inilah potret Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Reuni 212 mengajarkan kita tentang kerukunan. Tidak menebar ketakukan kepada pihak yang berbeda keyakinan. Tidak membuat aparat keamanan bertugas kewalahan. Tidak membuat tukang sapu taman kerepotan. Kerjasama dan gotong royong secara kasat mata dapat kita saksikan.
Reuni 212 adalah bukti nyata pengamalan ajaran Pancasila. Mereka tidak sekadar memuliakan agama, tetapi juga mencintai negara dan menghormati pihak yang berbeda. Mereka adalah aset berharga bagi Bangsa Indonesia.
Reuni 212 sudah kadung menjadi sejarah yang tercipta. Meskipun minim publikasi dari media massa, tetapi semua mata melihat bahwa gelombang manusia itu benar-benar ada. Gerakan 212 bukan hanya kisah bagi kita, tetapi juga menjadi warisan cerita bagi anak-anak kita.
Baca Juga:
BUMN Care Dorong Lakukan Evaluasi Serius atas Insiden Blackout PLN di Bali, Cikarang, dan Bekasi
Keberpihakan Pemerintah terhadap Buruh Diapresiasi, 4 Sikap Presiden Prabowo Subianto Jadi Sorotan
IMF Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Jadi 4,7 Persen, Ini Tanggapan Istana
Hormat saya kepada seluruh peserta Reuni 212 dimana pun berada. Terima kasih sudah peduli kepada agama. Terima kasih sudah peduli kepada negara. Terima kasih sudah peduli kepada sesama. Semoga kelak Bangsa ini tumbuh menjadi Bangsa yang berdaulat, adil dan makmur.
Jangan pernah berhenti mencintai Indonesia. Jangan pernah berhenti mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Dan jangan pernah berhenti menjaga Bhineka Tunggal Ika. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua.
Gerakan 212 adalah wajah asli Indonesia.
Salam Indonesia Raya…!
Baca Juga:
Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Periksa Ketua Umum PPN Andi Kurniawan Usai Laporkan Roy Suryo dkk
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
[Oleh : Edhy Prabowo, Ketua Fraksi Gerindra DPR RI]