Insyallah, 7 Juta Umat di Jakarta

- Pewarta

Kamis, 4 April 2019 - 11:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan ribu massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah massa dari berbagai ormas lainnya menggelar aksi menolak Ahok di ruas di sekitar Balaikota Jakarta, Jum'at, (14/10). TIRTO/Andrey Gromico

Puluhan ribu massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah massa dari berbagai ormas lainnya menggelar aksi menolak Ahok di ruas di sekitar Balaikota Jakarta, Jum'at, (14/10). TIRTO/Andrey Gromico

Opiniindonesia.com – Tujuh juta umat insyaa Allah akan memadati dan memutihkan kota Jakarta, Ahad (7/4/2019) sejak dinihari hingga sore. Acaranya sendiri diawali shalat subuh berjamaah di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kemudian dilanjutkan dengan berdo’a bersama memohon ridho Illahi, lalu orasi dan lain-lain.

Selain Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, kampanye akbar di ibukota ini juga akan dihadiri tokoh-tokoh lainnya. Lokomatif reformasi, Prof Amien Rais, ketua-ketua partai pengusung dan barisan ulama 212 yang aktif dalam berbagai aksi bela Islam. Tokoh-tokoh umat lintas agama, juga akan meramaikan acara tersebut. Bahkan, rencananya Imam Besar Habib Riziek Shihab juga akan menyapa melalui teleconference dari kota suci Makkah Almukaromah.

Kampanye akbar ini diprediksi akan semakin memperjelas posisi Prabowo-Sandi dalam pilpres 2019. Kegiatan yang awalnya tidak mudah dilaksanakan di komplek PPK-GBK itu, juga akan menjadi puncak dari seluruh dukungan rakyat yang menginginkan perubahan.

Tidak mudah, karena PPK-GBK awalnya telah di book oleh pihak tertentu sejak tanggal 1 hingga 13 April. Karena saya pernah bertugas di GBK, saya paham betul kesulitan direksi. Di satu sisi siap melayani, tapi sisi lain kekuasaan terbatas. Jika orang atau pihak tertentu tidak memahami persoalan, maka direksilah yang jadi korban.

Alhamdulillah, setelah melalui dialog serta pendekatan yang baik, apalagi karena alumni PPK-GBK, akhirnya kesulitan teratasi. Hal ini kontan membuat wajah Wakil Ketua DPRD DKI, Muhammad Taufik yang juga penanggung jawab seluruh acara, jadi sumringah. Maklum sebelumnya, semua prosedur untuk penggunaan Stadion Utama GBK, nyangkut.

Nostalgia 212

Kampanye akbar ini mengingatkan kita pada acara aksi 411 dan 212. Jadi, kata ustadz Slamet Maarif, kampanye akbar 7/4 ini hendaknya dipergunakan menjadi ajang nostalgia. “Di aksi 411, massa yang datang sekitar 1 jutaan orang, dan di aksi bela Islam 212, pertama dan ke-2, jumlah masanya super dahsyat, 7 hingga 11 juta,” kata Ketua PA 212 itu.

Jadi, jika kita prediksi di kampanye akbar 7 April nanti jumlah massa mencapai mencapai 7 juta, bukan hal yang mustahil. Apalagi saat ini, mayoritas rakyat Indonesia sudah bosan dengan kepalsuan, bosan kemunafikan, bosan kesulitan. Rakyat mengharapkan adanya perubahan. Ya, perubahan berkehidupan, bernegara untuk mencapai Indonesia yang adil dan makmur. Jadi, mari kita jemput perubahan itu bersama-sama, perubahan yang dinanti mayoritas rakyat.

Takbir : Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar !!

Oleh : M. Nigara, adalah Wartawan Senior Mantan Wasekjen PWI.

Berita Terkait

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP
Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK
Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara
Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga
Idulfitri: Mengapa Penting untuk Kembali ke Fitrah yang Sejati
Ketimpangan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial di Indonesia: Masalah yang Terus Membayangi Perkembangan Demokrasi
Mengapa Peran Masyarakat Sipil Penting dalam Membentuk Kebijakan Publik di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 11:04 WIB

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP

Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:43 WIB

Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:10 WIB

Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Rabu, 12 April 2023 - 20:52 WIB

Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara

Selasa, 11 April 2023 - 22:00 WIB

Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga

Berita Terbaru