HARIANINVESTOR.COM – Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo menanggapi isu politik.
Terkait nama Sri Mulyani masuk bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta yang akan diusung PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan DKI mengusung Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
“Di internal, masuk melihat nama-nama yang masuk sejauh ini ada Bu Risma, Bu Sri Mulyani, Pak Andika, dan Pak Adi Wijaya,” kata Gilbert Simanjuntak di Jakarta, Senin (6/5).
Baca Juga:
Dituding Pernah Meminta Pepanjangan Jabatan Kepala Negara 3 Periode, Jokowi Beri Tanggapan
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 Persen Tak Naik, Prabowo Sangat Peduli Aspirasi Rakyat
Penetapan Tersangka Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Janggal, dan Politik Adu Domba Jokowi
Anggota Komisi B DPRD DKI yang juga Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta itu memberikan pernyataan.
Bahwa baru empat nama yang disebutkan dalam internal partai sehingga memungkinkan bisa menambah nama tokoh lainnya.
Keputusan siapa yang akan pasti dicalonkan pada Pilgub DKI, kata Gilbert, akan disampaikan setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP PDIP di akhir Mei 2024.
Meski tidak ada pembicaraan formal mengenai isu tersebut, Prastowo memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat.
Baca Juga:
Dapat Nominasi Sebagai Salah Satu Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Jokowi Beri Tanggapan
Anggotanya Diperiksa KPK, Ketua Komisi XI DPR Sebut Penyaluran Dana CSR BI Melalui Rekening Yayasan
Agus Harimurti Yudhoyono Sebut Peremajaan dan Pengadaan Kapal Laut Baru Butuh Anggaran Rp1,5 Triliun
“Itu biar menjadi bumbu demokrasi, sebagai bagian dari diskusi publik,” tutur Prastowo.
Dia juga menyebut Sri Mulyani tidak dalam kapasitas untuk mengomentari isu tersebut.
Menkeu saat ini sedang fokus menyiapkan transisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar dapat berjalan dengan baik.
“Sekarang fokus menyiapkan transisi yang baik, supaya rasio pemerintah Jokowi ke Prabowo berjalan dengan baik dan Kementerian Keuangan bisa dikelola dengan baik. Kita fokus di sana,” tambah dia.
Baca Juga:
Mensesneg Prasetyo Hadi Tanggapi Rencana Hasto Kristiyanto Bongkar Dugaan Korupsi Pejabat Negara
Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo Pastikan Jaringan Seluler Warga Lancar saat Libur Tahun Baru
Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 Persen Tanggung Jawab siapa?
Prastowo juga menyebut tidak ada komunikasi mengenai pencalonan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Pilgub DKI Jakarta.
“Terkait rumor yang menyebutkan Ibu Sri Mulyani masuk bursa untuk bakal calon Gubernur DKI Jakarta.”
“Kami dapat sampaikan sejauh ini sama sekali tidak ada komunikasi antara Ibu dengan partai politik mana pun,” kata Prastowo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/5/2024).***