MELIHAT LINIMASA, status serta cuitan tetangga sebelah, kayanya udah pada tidak punya masalah lagi dengan kondisi ekonominya ya.
Betapa tidak, harga naik yang kian mencekik seolah bukan topik yang menarik. Lapangan kerja yang kian sempit juga tidak dianggap sebagai hal yang pahit. Emak-emak menjerit dianggap dagelan politik.

Kalau memang begitu, bersyukurlah kalian. Jikalau memungkinkan, berbagilah sedikit. Atau minimal punya empati lah sama sebagian besar orang yang mungkin belum sempat merasakan apa yang sudah bisa kalian nikmati secara berlebihan.
Jangan orang yang berusaha memperbaiki keadaan hidupnya dan keadaan hidup sebagian besar masyarakatnya malah kalian anggap musuh.
Baca Juga:
Dukungan Emosional dan Logistik PROPAMI Care Ringankan Beban Panti
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
https://opiniindonesia.com/2018/12/10/masa-depan-bisnis-dan-politik-rakyat-papua/
Jangan pula orang-orang yang menyampaikan kebenaran kalian hina. Kebenaran itu mutlak. Berteriak ‘kenyang’ di saat kau merasa lapar tidak akan membuat perutmu terisi. Apalagi kalau motivasinya hanya karena gengsi mendukung junjungan yang cuma obral janji.
Jangan malu, masih banyak kok yang hidupnya susah, makan pun belum tentu genap sehari tiga kali. Kalau kau bagian dari mereka, akui saja. Janganlah memaksakan diri. Kasihan anak istri, hidupnya hanya dikasih mimpi.
Masih banyak yang berduka. Masih banyak yang lapar. Masih banyak yang merasa belum merdeka. Sama sepertimu.
Baca Juga:
BUMN Care Dorong Lakukan Evaluasi Serius atas Insiden Blackout PLN di Bali, Cikarang, dan Bekasi
Keberpihakan Pemerintah terhadap Buruh Diapresiasi, 4 Sikap Presiden Prabowo Subianto Jadi Sorotan
IMF Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Jadi 4,7 Persen, Ini Tanggapan Istana
Semoga saudara-saudaraku yang sedang tertimpa musibah dimanapun kalian berada diberikan keringanan dalam menjalani ujian ini.
Semoga orang-orang yang sedang berjuang buat jutaan rakyat Indonesia yang masih papa diberi kekuatan jiwa dan raga.
Semoga orang-orang yang teraniaya diangkat martabatnya, didengarkan doanya dan segera dibebaskan dari nestapanya.
[Oleh : Sugiono, politisi, tulisan ini sudah dipublikasikan di medsos]
Baca Juga:
Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Periksa Ketua Umum PPN Andi Kurniawan Usai Laporkan Roy Suryo dkk
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik