“Bupati Kaki Kosong”

- Pewarta

Senin, 29 Juli 2019 - 11:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjadi pemimpin dan pejabat (Bupati) tidak harus selalu bergaya dan berpenampilan “bos” dengan segala kemewahan yang “wow”. Karena pemimpin adalah pelayan, maka penampilan harus apa adanya, dalam banyak kesempatan harus disesuaikan dengan mereka yang dilayani, yakni rakyat.

Dalam banyak kesempatan saya selalu berada di tengah-tengah rakyat yang saya layani. Entah mengapa, kadang saya berada (berjalan) tanpa alasa kaki (sandal dan sepatu) atau “kaki kosong”. Karena itu, saya sering dijuluki “Bupati Kaki Kosong.”

Mengapa saya menjadi begini? Selain orang atau pihak lain, Kampus STPMD “APMD” Yogyakarta (tentu para dosen dan pihak terkait lainya) pernah berkontribusi besar dalam membentuk karakter saya yang seperti ini. Kalau ini sebuah karakter yang “gila”, maka ini juga merupakan “kegilaan” Kampus STPMD “APMD” Yogyakarta.

Saya berharap semoga Kampus STPMD “APMD” Yogyakarta semakin banyak menciptakan “orang gila” untuk membangun Indonesia.

APMD Jaya! Terimakasih TUHAN!

Oleh: YAKOBUS DUMUPA, S.IP. Penulis adalah (Alumni STPMD “APMD” Yogyakarta, Ketua Ikatan Alumni STPMD ” APMD” Yogyakarta Provinsi Papua, dan Bupati Dogiyai

Berita Terkait

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP
Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK
Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara
Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga
Idulfitri: Mengapa Penting untuk Kembali ke Fitrah yang Sejati
Ketimpangan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial di Indonesia: Masalah yang Terus Membayangi Perkembangan Demokrasi
Mengapa Peran Masyarakat Sipil Penting dalam Membentuk Kebijakan Publik di Indonesia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 11:04 WIB

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP

Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:43 WIB

Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:10 WIB

Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Rabu, 12 April 2023 - 20:52 WIB

Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara

Selasa, 11 April 2023 - 22:00 WIB

Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga

Berita Terbaru