Sebelum Dirawat, Paus Fransiskus Sempat Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 3 Maret 2025 - 13:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paus Fransiskus. (Facebook.com @Paus Fransiskus)

Paus Fransiskus. (Facebook.com @Paus Fransiskus)

JAKARTA – Sebelum dirawat karena menderita pneumonia ganda, Paus Fransiskus sempat bersitegang dengan beberapa kardinal yang menentang langkahnya untuk menutup defisit keuangan Vatikan yang terus membengkak.

Tiga hari sebelum dirawat di rumah sakit, Paus membentuk komisi tingkat tinggi baru yang bertugas mengerek donasi untuk Vatikan yang merupakan pusat gereja dunia yang menaungi 1,4 miliar umat itu.

Vatikan mengumumkan pembentukan “Komisi Donasi untuk Tahta Suci” pada Rabu (26/2/2025), saat Paus Fransiskus menjalani hari ke-13 di rumah sakit.

Komisi ini dibentuk setelah Paus menghadapi penolakan dari dalam Kuria Roma – perangkat administratif Takhta Suci – terhadap usulannya untuk memangkas anggaran Vatikan.

Dalam pertemuan tertutup akhir tahun lalu, para petinggi Vatikan, termasuk para kardinal senior, menolak pemangkasan anggaran dan menentang keras rencana Paus Fransiskus untuk mencari donasi untuk menutup defisit, menurut dua sumber Reuters.

Paus, yang terkenal dengan etos kerja kerasnya, masih tetap memimpin Vatikan dari rumah sakit. Setiap hari, pengumuman penunjukan staf yang membutuhkan persetujuannya tetap berjalan normal.

Selama beberapa tahun, Paus berupaya menambal kekurangan anggaran Vatikan. Sejak 2021, dia terpaksa tiga kali memotong gaji para kardinal dan pada September lalu mendorong agenda “nol defisit.”

Namun, upaya Paus tampaknya tidak banyak berdampak.

Meski Vatikan belum merilis laporan anggaran lengkap sejak 2022, laporan terakhir yang disetujui pada pertengahan 2024 mencatat defisit sebesar 83 juta euro (sekitar Rp1,43 triliun), menurut kedua sumber Reuters.

Reuters tidak dapat memverifikasi angka defisit secara independen.

Baca artikel selengkapnya di portal berita Terkinipost.com. Selamat membaca.***

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sumber Berita: Terkinipost.com

Berita Terkait

Mantan Presiden AS Bill Clinton Dirawat di Georgetown University Medical Center di Washington, Alami Demam
Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow
Donald Trump Menang di Pemilihan Presiden Amerika Serikat, Begini Reaksi dari Timur Tengah
Jelang Pemungutan Suara, Capres Donald Trump Gugat CBS dan Ajukan Keluhan ke Washington Post
Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel
Mayoritas Pelajar, Kemlu Pastikan Terus Monitor Sebanyak 376 orang WNI Pasca Israel – Iran Saling Serang
Kondisi Terkini WNI di Philadelphia, AS Usai Insiden Penembakan Antarkelompok Terjadi di Kota Tersebut

Berita Terkait

Selasa, 24 Desember 2024 - 13:55 WIB

Mantan Presiden AS Bill Clinton Dirawat di Georgetown University Medical Center di Washington, Alami Demam

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:33 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow

Sabtu, 9 November 2024 - 09:58 WIB

Donald Trump Menang di Pemilihan Presiden Amerika Serikat, Begini Reaksi dari Timur Tengah

Rabu, 6 November 2024 - 08:22 WIB

Jelang Pemungutan Suara, Capres Donald Trump Gugat CBS dan Ajukan Keluhan ke Washington Post

Minggu, 14 April 2024 - 14:46 WIB

Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel

Berita Terbaru