Sudahkah Berita Anda Masuk Halaman Satu Google?

- Pewarta

Kamis, 5 Desember 2019 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dengan ORM yang tepat maka berita korporasi/Anda bisa menempatkkannya pada laman pertama Google, kecuali berIta negatif yang ingin digeser ke belakang.

Dengan ORM yang tepat maka berita korporasi/Anda bisa menempatkkannya pada laman pertama Google, kecuali berIta negatif yang ingin digeser ke belakang.

Opiniindonesia.com – Siapa sih yang tidak ingin berita positif Anda atau korporasi Anda bisa dipublikasikan di media online, dan kemudian masuk dalam 10 berita di dalam situs mesin pencari terbesar di dunia, Google? Tidak ada.

Sebenarnya, ada dua kelompok yang sebenarnya tidak mau masuk di halaman satu Google. Pertama, koporasi/tokoh yang reputasi buruk dengan berbagai permasalahannya, misalnya ‘ skandal, korupsi, kejahatan, dan yang berurusan dengan pihak yang berwajib.

Kedua, korporasi/tokoh yang yang sedang diserang krisis berupa kritik yang negatif, tudingan yang tidak benar, ataupun bencana atau musibah yang menimpa yang berpotensi meruntuhkan korporasi/Anda.

Bagi kelompok kedua ini, jika ditangani dengan manajemen reputasi yang tepat maka reputasi korporasi/Anda bisa cepat recovery, citranya pulih kembali menjadi baik dengan strategi restorasi reputasi.

Di dunia komunikasi, berlaku hukum alam yang menyebutkan bahwa semua institusi maupun semua orang ingin reputasinya selalu baik, dan citranya ingin selalu bersinar.

Baik, yang ingin berita positifnya ingin tampil di halaman pertama Google, maupun bagi yang tidak mau berita negatifnya ingin tampil di halaman pertama Google.

Ya, semuanya sama saja. Ingin reputasi dan citranya selalu baik.

Peranan Online Reputation Management

Untuk bisa mengelola berita di halaman satu Google tentu saja diperlukan sebuah tim yang bisa memonitor semua informasi dari internet, terutama yang bersumber dari media online, dan media sosial dan mengelolanya sebagai bahan implementasi dari strategi komunikasi.
Kita menyebutnya sebagai Tim Online Reputation Management (ORP).

Tim ORP in akan merancang dan mengeksukusi praktek-praktek ORP sehingga berita positif muncul di halaman depan Google, dan berita negatif digeser ke halaman belakang Google.

Secara teknis, dapat dijelaskan bahwa Tim ORP akan membuat sejumlah konten positif yang diperlukan di berbagai media online, situs berita nasional, Blog dan Website.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Agar busa tampil di halaman pertama situs pencari, maka akan disusun sesuai dengan target yang diinginkan.

Memerlukan Tim ORM terpadu yang melibatkan team kreatif mulai dari jaringan Blog, Website yang dikelola, situs berita Indonesia, social media manager hingga pakar optimasi, penggiat jasa SEO dan pelaku Online PR (Public Relation).

Dengan ORM yang tepat maka berita korporasi/Anda bisa menempatkkannya pada laman pertama Google, kecuali berta negatif yang ingin digeser ke belakang.

Bukan tidak mungkin, jika momentumnya tepat, dapat berpotensi dibagikan oleh netizen, menjadi viral.

Setelah Masuk Google, Lalu Apa?

Ya terserah Korporasi/Anda mau ngapain. Yang jelas, sekarang reputasi korporasi online Anda sudah menjadi baik, dan citra Anda di halaman satu Google sudah bersih dari polusi berita negatif.

Sudah sangat bagus.

Dengan reputasi yang baik, korporasi akan memperoleh banyak benefit.

Misalnya, pertama, membangun kredibilitas perusahaan.

Kedua, menarik media massa untuk meliput berita dari perusahaan secara gratis sehingga mengurangi biaya komunikasi perusahaan.

Ketiga, jika ada produk yang diluncurkan akan lebih mudah diterima oleh konsumen sehingga biaya peluncuran produk akan lebih rendah.

Keempat, mempermudah pemasaran produk untuk memasuki pasar yang baru, membuka peluang dalam menetapkan harga permium.

Kelima, meningkatkan brand loyalt. Keenam, meningkatkan market share. Ketujuh, menarik bagi investor.

Biasanya setelah reputasi baik, maka langkah korporasi/Anda ke depan akan lebih ringan ke depannya. Lebih percaya diri untuk melakukan manuver bisnis, karena reputasi baik sudah ada di tangan, sehingga sulit mencari jejak negatif di dunia online. Semoga sukses.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Oleh : Budi Purnomo S.IKom, M.IKom, praktisi media dan komunikasi, owner Budipurnomo.com

Berita Terkait

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP
Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK
Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara
Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga
Idulfitri: Mengapa Penting untuk Kembali ke Fitrah yang Sejati
Ketimpangan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial di Indonesia: Masalah yang Terus Membayangi Perkembangan Demokrasi
Mengapa Peran Masyarakat Sipil Penting dalam Membentuk Kebijakan Publik di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 11:04 WIB

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP

Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:43 WIB

Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:10 WIB

Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Rabu, 12 April 2023 - 20:52 WIB

Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara

Selasa, 11 April 2023 - 22:00 WIB

Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga

Berita Terbaru