Keadilan, Ada di Mana Kau?

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 27 November 2018 - 15:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIDAK LAMA setelah kelompok Guntur Romli dan Muannas Alaidid melaporkan saya pada 6 Okt 2016, saya melaporkan balik kedua orang ini. Sampai sekarang tidak diproses polisi. Mereka tak tersentuh hukum, bahkan masuk PSI dan jadi caleg.

Di pihak lain, saya terus diburu aparat, dimintai keterangan untuk perbuatan yang tidak mengandung unsur pidana.

Polisi, jaksa, dan hakim sudah secara telanjang melakukan KRIMINALISASI. Bahkan tanpa malu-malu mencederai rasa keadilan masyarakat.

https://opiniindonesia.com/2018/09/25/benarkah-buni-yani-mengatakan-prabowo-harus-menang-agar-tidak-masuk-penjara/

Penegak hukum di atas lebih percaya pada Guntur Romli yang menjadi timses Ahok daripada saya yang pekerjaannya akademisi.

Penegak hukum lebih percaya politisi daripada orang yang menulis karya ilmiah yang diterbitkan di berbagai jurnal dan buku di dalam dan luar negeri.

Ini sungguh fakta penegakan hukum yang tragis.Apa rakyat harus mencari keadilan dengan cara sendiri?

Demi Allah saya tidak bisa menerima perlakuan zalim ini dan akan mencari keadilan sampai mati. SAMPAI MATI.

[Oleh : Buni Yani, inisiator Simpul Buni Yani Centre for Social Justice]

Berita Terkait

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP
Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK
Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara
Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga
Idulfitri: Mengapa Penting untuk Kembali ke Fitrah yang Sejati
Ketimpangan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial di Indonesia: Masalah yang Terus Membayangi Perkembangan Demokrasi
Mengapa Peran Masyarakat Sipil Penting dalam Membentuk Kebijakan Publik di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 11:04 WIB

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP

Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:43 WIB

Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:10 WIB

Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Rabu, 12 April 2023 - 20:52 WIB

Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara

Selasa, 11 April 2023 - 22:00 WIB

Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga

Berita Terbaru

Foto : PROPAMI Care salurkan bantuan untuk panti asuhan di Bekasi. Komitmen wujudkan masyarakat sehat, peduli, dan tangguh. (18/5/25) (Doc.Ist)

Megapolitan

Dukungan Emosional dan Logistik PROPAMI Care Ringankan Beban Panti

Senin, 19 Mei 2025 - 16:15 WIB