Mereka yang Berhutang, Mereka Juga yang Berpesta Pora

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 21 September 2018 - 22:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAUH-JAUH HARI Prabowo Sandi katakan tidak akan melakukan mobilisasi massa untuk pengundian nomor urut. Ini kontras sekali dengan petahana yang melakukan mobilisasi pendukung di tugu proklamasi Jakarta pusat.

Hal ini tentu saja kontradiktif dengan pernyataan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto yang sebelumnya memastikan pihaknya tak akan mengerahkan massa saat pengambilan nomor urut capres-cawapres ke Kantor KPU pada Jumat (21/9/2018).

Mestinya dalam situasi seperti ini kita lebih mengedepankan kesejukan dan kesederhanaan. Faktanya situasi kita sedang sulit.

Pertama, secara ekonomi kita masih perlu menunjukan sikap empaty yang tinggi. Negara ini terus berhutang, dan bahkan masuk pada level bayar bunga hutang pakai hutang.

Kedua, Rekonsiliasi nasional harus terus terjaga. Agar proses suksesi demokrasi tetap dalam bingkai harapan semua pihak, yaitu aman, damai, dan mampu meminimalisir perang urat syaraf dikalangan grass root.

Akhirnya, tentu saja seperti yang kita ketahui, Jokowi selalu dicitrakan sederhana, mewakili wong cilik dan berbagai hal yang terkesan sangat simpatik. Tapi malam ini kita dapat melihat sebuah fakta yang berbeda dengan citra-citra yang dibangun itu menjadi sia-sia.

[Oleh: Gusmiyadi Goben, Aktivis Indonesia Bergerak]

Berita Terkait

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP
Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK
Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara
Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga
Idulfitri: Mengapa Penting untuk Kembali ke Fitrah yang Sejati
Ketimpangan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial di Indonesia: Masalah yang Terus Membayangi Perkembangan Demokrasi
Mengapa Peran Masyarakat Sipil Penting dalam Membentuk Kebijakan Publik di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 11:04 WIB

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP

Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:43 WIB

Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:10 WIB

Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Rabu, 12 April 2023 - 20:52 WIB

Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara

Selasa, 11 April 2023 - 22:00 WIB

Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga

Berita Terbaru

Foto : PROPAMI Care salurkan bantuan untuk panti asuhan di Bekasi. Komitmen wujudkan masyarakat sehat, peduli, dan tangguh. (18/5/25) (Doc.Ist)

Megapolitan

Dukungan Emosional dan Logistik PROPAMI Care Ringankan Beban Panti

Senin, 19 Mei 2025 - 16:15 WIB