Opiniindonesia.com – Menyambut KASAD baru Jend. Andika Perkasa, bersama ini disampaikan beberapa point pemikiran Jenderal Besar AH Nasution tentang TNI. Semoga menginspirasi para pimpinan tentara RI.
1. TNI merupakan tentara rakyat, adalah sebagian daripada rakyat. Karena itu juga mempunyai rasa tanggung jawab kepada amanat penderitaan rakyat. Maka dg demikian ia mempunyai pula sifat progresif dan dinamis.
Karena itu masyarakat memberi tempat yang sewajarnya. Ikut mencegah dan mengawasi penyelewengan penyelewengan revolusi. Bukan hanya tenaga stabilisasi tetapi merupakan pula tenaga dinamisasi dlm penyelesaian revolusi.
2. TNI adalah tentara dari rakyat dan untuk rakyat yg akan tetap menjadi satu karena ikatan darah. Hubungannya sebagai
“ikan dg air” . Tentara yg tidak mendapat kepercayaan , tidak mendapat bantuan dari rakyat, sama dengan ikan yang terbuang dari air.
Baca Juga:
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
BUMN Care Dorong Lakukan Evaluasi Serius atas Insiden Blackout PLN di Bali, Cikarang, dan Bekasi
Persatuan rakyat dan tentara adalah unsur utama yangg hakiki dari Negara dan Angkatan Perang kita dan menjadi sumber kekuatan TNI yg membuat TNI tidak dapat dikalahkan.
3.Dari sifatnya sebagai badan dan alat perjuangan memberikan ciri khusus kepada TNI sebagai PEJUANG sebagai unsur yang lebih menonjol daripada sebagai alat negara.
4. Sebagai MODAL NASIONAL jelas ditegaskan oleh alm Panglima Besar Jendral Sudirman bahwa TNI adalah satu satunya hak milik nasional RI yg masih utuh, tidak berubah-ubah meskipun menghadapi segala macam soal dan perubahan.
“Jadi dalam tubuh TNI diintegrasikan sifat keprajuritan, kenasionalan, kerakyatan dan kerevolusioneran. Daripadanyalah terbentuk WATAK TNI bahwa ia bukan prajurit sewaan, ia menjaga dan mempertahankan keluhuran, kehormatan serta martabat bangsa dan negara bukan karena nafsu kebendaan tetapi didorong oleh keinsyafan jiwanya dalam mengabdi kepada ibu pertiwi.
Baca Juga:
Keberpihakan Pemerintah terhadap Buruh Diapresiasi, 4 Sikap Presiden Prabowo Subianto Jadi Sorotan
IMF Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Jadi 4,7 Persen, Ini Tanggapan Istana
Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Periksa Ketua Umum PPN Andi Kurniawan Usai Laporkan Roy Suryo dkk
TNI insyaf, percaya dan yakin bahwa KEMERDEKAAN BANGSA DAN NEGARA yang dicapai dan didirikan diatas timbunan korban harta benda dan jiwa raga dari rakyat dan bangsa HANYA DAPAT DILENYAPKAN OLEH TUHAN, dan TIDAK BOLEH OLEH MANUSIA/ BANGSA APAPUN !( Buku Memenuhi Panggilan Tugas Jilid 5 hal 202).
[Oleh : M Hatta Taliwang, pengamat politik, hukum dan keamanan]