Point-Point Pemikiran Jenderal Besar AH Nasution tentang TNI

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 22 November 2018 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opiniindonesia.com – Menyambut KASAD baru Jend. Andika Perkasa, bersama ini disampaikan beberapa point pemikiran Jenderal Besar AH Nasution tentang TNI. Semoga menginspirasi para pimpinan tentara RI.

1. TNI merupakan tentara rakyat, adalah sebagian daripada rakyat. Karena itu juga mempunyai rasa tanggung jawab kepada amanat penderitaan rakyat. Maka dg demikian ia mempunyai pula sifat progresif dan dinamis.

Karena itu masyarakat memberi tempat yang sewajarnya. Ikut mencegah dan mengawasi penyelewengan penyelewengan revolusi. Bukan hanya tenaga stabilisasi tetapi merupakan pula tenaga dinamisasi dlm penyelesaian revolusi.

2. TNI adalah tentara dari rakyat dan untuk rakyat yg akan tetap menjadi satu karena ikatan darah. Hubungannya sebagai
“ikan dg air” . Tentara yg tidak mendapat kepercayaan , tidak mendapat bantuan dari rakyat, sama dengan ikan yang terbuang dari air.

Persatuan rakyat dan tentara adalah unsur utama yangg hakiki dari Negara dan Angkatan Perang kita dan menjadi sumber kekuatan TNI yg membuat TNI tidak dapat dikalahkan.

3.Dari sifatnya sebagai badan dan alat perjuangan memberikan ciri khusus kepada TNI sebagai PEJUANG sebagai unsur yang lebih menonjol daripada sebagai alat negara.

4. Sebagai MODAL NASIONAL jelas ditegaskan oleh alm Panglima Besar Jendral Sudirman bahwa TNI adalah satu satunya hak milik nasional RI yg masih utuh, tidak berubah-ubah meskipun menghadapi segala macam soal dan perubahan.

“Jadi dalam tubuh TNI diintegrasikan sifat keprajuritan, kenasionalan, kerakyatan dan kerevolusioneran. Daripadanyalah terbentuk WATAK TNI bahwa ia bukan prajurit sewaan, ia menjaga dan mempertahankan keluhuran, kehormatan serta martabat bangsa dan negara bukan karena nafsu kebendaan tetapi didorong oleh keinsyafan jiwanya dalam mengabdi kepada ibu pertiwi.

TNI insyaf, percaya dan yakin bahwa KEMERDEKAAN BANGSA DAN NEGARA yang dicapai dan didirikan diatas timbunan korban harta benda dan jiwa raga dari rakyat dan bangsa HANYA DAPAT DILENYAPKAN OLEH TUHAN, dan TIDAK BOLEH OLEH MANUSIA/ BANGSA APAPUN !( Buku Memenuhi Panggilan Tugas Jilid 5 hal 202).

[Oleh : M Hatta Taliwang, pengamat politik, hukum dan keamanan]

Berita Terkait

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP
Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK
Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara
Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga
Idulfitri: Mengapa Penting untuk Kembali ke Fitrah yang Sejati
Ketimpangan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial di Indonesia: Masalah yang Terus Membayangi Perkembangan Demokrasi
Mengapa Peran Masyarakat Sipil Penting dalam Membentuk Kebijakan Publik di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 11:04 WIB

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP

Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:43 WIB

Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:10 WIB

Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Rabu, 12 April 2023 - 20:52 WIB

Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara

Selasa, 11 April 2023 - 22:00 WIB

Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga

Berita Terbaru