Peta Tiga Kekuatan Paslon di Pilkada Tangsel 2020, Seperti Apa?

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 21 Juli 2020 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Survey & Polling Indonesia (SPIN),  Igor Dirgantara. (Foto : Instagram @igordirgantara)

Direktur Survey & Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara. (Foto : Instagram @igordirgantara)

Opiniindonesia.com – Diantara perhelatan Pilkada 2020 yang lain, pertarungan Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 adalah salah satu yang paling seru. Dan kembali Pilkada Tangsel 2020 memuncul tiga pasangan Cawalkot seperti di Pilkada 2010 dan 2015, berikut merepresentasikan tiga poros kekuatan besar dari dinasti Atut, Prabowo Subianto connection, dan jaringan Ma’ruf Amin.

Paslon pertama adalah Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan yang dipastikan akan berjuang habis-habisan, karena menjadi representasi petahana Airin Rachmi Diany sebagai bagian dari dinasti Ratu Atut dan keberlanjutan kekuasaan partai Golkar di Tangsel. Pilar Saga merupakan anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

Kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Tangsel saat Pemilu 2019 tidak lepas dari hasil kerja mesin politik Golkar dan pesona Airin. Tangsel menjadi satu-satunya wilayah yang memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf di Provinsi Banten. Disamping itu, jaringan birokrasi yang dirawat Airin-Davnie serta loyalis dinasti Atut adalah modal penting bagi pasangan ini.

Paslon berikutnya adalah Siti Nur Azizah yang juga anak Wapres Maruf Amin. Azizah akan berpasangan dengan politikus PKS Ruhama Ben dan diusung koalisi Partai Demokrat – PKS. Diprediksi PKB akan berkoalisi ke Siti Nur Azizah – Ruhamaben.

Faktor Azizah sebagai bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) bisa jadi pertimbangan, apalagi Wapres KH Maruf Amin, ayah dari Siti Nur Azizah, merupakan salah satu tokoh pendiri PKB. Jaringan Ma’ruf Amin plus basis massa dan mesin PKS menjadi kekuatan paslon ini untuk meraup suara pemilih muslim (tradisional) di Tangsel yang jumlahnya cukup besar.

Paslon terakhir adalah Muhammad-Saraswati Djojohadikusomo. Ini duet maut yang berpotensi memenangkan Pilkada Tangsel 2020 dan merupakan paket koalisi besar antara PDIP dan Gerindra. Muhammad saat ini menjabat Sekda Tangsel, sementara Saraswari adalah mantan anggota DPR partai Gerindra dan keponakan dari Prabowo Subianto.

Jika mesin parpol PDIP dan Gerindra berjalan maksimal, diprediksi Muhamad dan Saraswati bisa menjadi pemimpin baru di Tangsel periode 2020-2025. Pemilih muda dan komunitas betawi yang tinggal di Tangsel cenderung bisa diraup oleh pasangan ini.

Selama dua periode pemerintahan Wali Kota Airin-Davnie, Tangsel tidak menunjukkan kemajuan pembangunan yang diharapkan warga terutama generasi muda dan kaum pribuminya. Merujuk data demografi, mayoritas warga Tangsel didominasi oleh kaum milenial.

Ada sekitar 40% generasi milenial Tangsel sebagai pemilih pemula di Pilkada Tangsel 2020. Program dan strategi yang jitu bagi pribumi dan kaum muda Tangsel akan menjadi penentu kemenangan ketiga paslon tersebut di atas.

Oleh : Igor Dirgantara, Direktur Survey & Polling Indonesia (SPIN)

Berita Terkait

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP
Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK
Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara
Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga
Idulfitri: Mengapa Penting untuk Kembali ke Fitrah yang Sejati
Ketimpangan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial di Indonesia: Masalah yang Terus Membayangi Perkembangan Demokrasi
Mengapa Peran Masyarakat Sipil Penting dalam Membentuk Kebijakan Publik di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 11:04 WIB

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP

Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:43 WIB

Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:10 WIB

Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Rabu, 12 April 2023 - 20:52 WIB

Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara

Selasa, 11 April 2023 - 22:00 WIB

Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga

Berita Terbaru