JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) berencana menyuntikkan modal ke PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Langkah ini menandai perubahan pendekatan dari pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) menjadi investasi korporasi.
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa dengan masuknya Danantara ke Garuda Indonesia, perseroan tidak akan lagi menerima PMN dari Kementerian Keuangan.
“Yang namanya PMN konotasi zaman dulu itu kan dari pemerintah nyuntik ke BUMN sendiri. Kalau sekarang kan sudah berbeda, ada untuk operasional, ada buat investasi.”
“Jadi konteksnya sudah sangat korporasi,” ujar Erick usai menghadiri Indonesia Sharia Forum (ISF) 2025 di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Erick menjelaskan bahwa suntikan dana yang masuk ke Garuda Indonesia bersifat investasi yang disalurkan oleh Holding Operasional yang dipimpin oleh Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria.
“Kan proporsional, ada yang untuk operasional, ada yang untuk investasi. Selama itu nanti prosesnya sama kan, karena itu kan Danantara ada dua holding company, operasional dan investasi. Ya, investasinya nanti kita tunggu salah satunya,” kata dia.
Garuda Indonesia Fokus Dukung Pariwisata dan Layanan Haji
Erick menegaskan bahwa Garuda Indonesia akan menjadi fokus pemerintah sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang ingin mendorong sektor pariwisata dalam negeri.
Baca Juga:
Dua Pabrik Disegel, Menteri Lingkungan Sebut Polusi Udara Jabodetabek Bisa Picu Kematian Dini
Mencari Keadilan di Tengah Beton Retak: Curhat Warga Puri Park View ke Pemerintah, Termasuk Soal AJB
Selain itu, Prabowo juga ingin meningkatkan pelayanan umroh dan haji di Tanah Air, sehingga Garuda Indonesia perlu mendapatkan dukungan Danantara untuk meningkatkan permodalannya.
“Kalau Garuda, kemarin kan keputusannya memang sebagai engine daripada pertumbuhan untuk turis ke depan, haji dan umrah.”
“Ya memang Bapak Presiden inginkan kita punya domestik yang kuat dan perusahaan internasional yang carrier flight yang kuat juga,” pungkasnya.
Danantara: Superholding BUMN untuk Percepatan Investasi
Danantara, yang resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025, merupakan superholding BUMN yang bertujuan untuk mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis.
Baca Juga:
Proyek Iklan Bank BJB Diduga Rugikan Negara Sebesar Rp222 Miliar, Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK
Lamine Yamal Bersinar, Spanyol Singkirkan Prancis Lewat Drama Sembilan Gol
Badan ini akan mengelola aset hingga lebih dari Rp14.000 triliun, dengan proyeksi dana awal mencapai Rp1.000 triliun.
Danantara memiliki dua holding, yaitu operasional yang dipimpin oleh Dony Oskaria dan investasi yang dipimpin oleh Pandu Patria Sjahrir.
Menteri BUMN Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara.
Pemerintah berencana menyuntikkan dana senilai US$20 miliar per tahun untuk Danantara selama masa jabatan Presiden Prabowo.
Dana ini akan digunakan untuk membiayai proyek investasi, termasuk di sektor ramah lingkungan.
Dengan harapan dapat memicu peningkatan investasi hingga empat kali lipat dalam setiap proyek.
Baca Juga:
Transformasi Pendanaan BUMN Menuju Investasi Korporasi
Langkah pemerintah melalui Danantara untuk menyuntikkan modal ke Garuda Indonesia mencerminkan transformasi dalam pendekatan pendanaan BUMN.
Dari sebelumnya mengandalkan PMN, kini beralih ke investasi korporasi yang lebih berorientasi pada profitabilitas dan efisiensi.
Dengan fokus pada sektor pariwisata dan layanan haji, investasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Garuda Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun, keberhasilan strategi ini akan sangat bergantung pada implementasi tata kelola perusahaan yang baik dan transparansi dalam pengelolaan dana investasi.***
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center