Habibie, N250 Gatotkaca, dan Akhir Tragis Perjalanan Dirgantara Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 30 Agustus 2020 - 21:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie.

Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie.

Opiniindonesia.com – “Alm Prof Dr Ing BJ Habibie rupanya telah merencanakan produksi pesawat tipe komersial N250 hingga ke Amerika Serikat (AS).”

Itulah kutipan sejarah perjalan hidup Alm Prof Dr Ing Bacharuddin Jusuf Habibie pada 1993, saat ia menandatangani declaration of intent bersama Gubernur Alabama, AS tentang minat pendirian pabrik perakitan N250 di kota mobil Alabama.

Produksi pesawat N250 pun diperkirakan dapat dibuat satu hingga tiga pesawat per minggunya. Sementara tanah seluas 15 hektar untuk perakitan N250 juga telah disiapkan.

N250 rencananya akan dirakit pula di Jerman, tempat Habibie menimba ilmu penerbangan selama 20 tahun sebelum diminta oleh Soeharto melalui Ibnu Sutowo untuk kembali ke Indonesia.

Dengan demikian IPTN akan mendirikan pabrik kerjasama perakitan di Kota Lemwender, Jerman. Dan ini khusus untuk pasar Eropa, sehingga IPTN yg bermitra di Jerman untuk produksi N250 bakal memfokuskan produksi N250 70 penumpang atau dinamakan Krincing Wesi.

Berita Terkait

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP
Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK
Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara
Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga
Idulfitri: Mengapa Penting untuk Kembali ke Fitrah yang Sejati
Ketimpangan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial di Indonesia: Masalah yang Terus Membayangi Perkembangan Demokrasi
Mengapa Peran Masyarakat Sipil Penting dalam Membentuk Kebijakan Publik di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 11:04 WIB

Hangatnya Pertemuan Idul Fitri: Diskusi Perkembangan Pasar Modal di BNSP

Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:43 WIB

Pemutusan Batas Usia Calon Presiden: Analisis Dr. Fahri Bachmid Menjelang Putusan MK

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:10 WIB

Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Rabu, 12 April 2023 - 20:52 WIB

Martabat MPR Pasca Amandemen UUD 1945, Yusril: Kita Kehilangan Ide Dasar Bernegara

Selasa, 11 April 2023 - 22:00 WIB

Solusi agar Independensi KPK Bisa Diimplementasikan dengan Baik Tanpa Bubarkan Lembaga

Berita Terbaru